Friday, April 20, 2012

Bolos Berjama'ah (Perdana)

Maaf kawan-kawan, bukannya saya dan Bramantya dan Sabdo dan Jourdeane balik ke sekolah untuk mengkhianati kalian atau untuk cari sensasi atau untuk cari nilai tambah atau untuk cari perhatian dari guru atau yang lainnya.


Begini, biar saya jelaskan :


Sepulang dari rumah Karin, kami berempat pergi ke lapangan basket UKSW dengan niat untuk menyaksikan POM voli, tapi kami tak menemui apapun, malah ketemu anak-anak X2 dan X3 sedang mengobrol. Sebelumnya, saya dan Bram sudah berjanji pada salah satu kakak kelas untuk ikut membantu USDA (usaha dana) Prom Night dengan berjualan minuman di sekolah. Jadi sekitar pukul 12.45 WIB saya ke sekolah bersama Hohok, karena Bram dan Jordi males-malesan untuk ikut. Tapi akhirnya mereka ikut juga.


Sampai di sekolah, kami langsung menuju ke dekat TU, tempat untuk berjualan. Sekitar 10 menit di sana, datanglah seseorang berbaju hijau --> Pak Agus.


Kami mencoba untuk menyembunyikan diri, tapi gagal. So, KETAUAN BOLOS.


Beliau berkata "Jordi, itu panggil temen-temenmu, X5 gak ada isinya. Temui Pak Jumadi!"


Lalu akhirnya dengan benar-benar terpaksa dan penuh rasa malas, kami ke kelas dan mengikuti kelasnya Pak Jumadi, gak pelajaran cuma cerita-cerita tentang Sekolah Lab.
Di tengah-tengah perbincangan, datanglah Raras dari X2, jadi sekarang ada 5 siswa di kelas.
Kami dipulangkan tepat pukul 14.00 WIB. Dan kami balik ke stand tempat jualan minum. Sampai akhirnya datang Dian, dengan penuh emosi (yang kata Hohok "Dian actingnya jago ya.") menghampiri gue, eh, saya (bisa dibilang nge-labrak saya).


"Tyok! Kekancanmu tipis yo! Kowe mbalik kelas melu pelajarane Pak Jum to?!?! Aku reti dikandani cah X4! Sak kelas jengkel karo kowe reti ra!", kata Dian. #kenapa cuma saya yang kena marah :'(


Saya menjawab, "Iya, tapi tunggu aku jel......"


Dian memotong perkataan saya, "Ash mboh, pokoke aku wes reti!"


Saya menjawab lagi, "Sek toh, itu coba tanya Hohok gimana cerita sebenernya."


Hohok merespon "Sabar to Ian, kamu lebih percaya kita apa anak kelas lain?"


Dian pergi.
Sekitar 7 orang di stand jualan mendadak hening.


Begitu singkat (agak panjang) cerita.
--------------------------------------------------------------------------------------------------


Intinya adalah :


- Kami, terutama saya, benar-benar MINTA MAAF kalo apa yang kami lakukan mengecewakan kalian. Kejadian ini di luar keinginan kami. Ini insiden.


- Kami berlima (termasuk Raras) sudah bersepakat JIKA TEMAN-TEMAN X5 LAINNYA DIHUKUM KARENA MEMBOLOS, KAMI JUGA AKAN IKUT KENA HUKUMAN.
- Memang Pak Jum jadi memuji kami berlima karena kami masih ikut pelajaran dia, tapi saya dan Hohok sudah menjelaskan bahwa kami sebelumnya juga ikutan bolos, dan ketika kembali ke sekolah untuk bantu jualan, kami ketauan Pak Agus.
- Sekali lagi, kami mohon maaf kalau perbuatan kami tadi siang mengecewakan kalian. Ini di luar kuasa kami sebagai anak yang gak jago bolos.


FYI :


- Terima rapor Jumat minggu depan.
- Minggu depan dikasi formulir penjurusan :D






andapintarsayakoplo

Radit bin Dwiprasetyo

No comments:

Post a Comment