TIM NASIONAL SEPAKBOLA INDONESIA (part 2)

Setelah membaca, memahami dan mempelajari surat dakwaan atas kasus korupsi ketua komite sekolah gw yang kejam (loh ?? gak ada hubungannya) .

Engga-engga, setelah membaca posting mengenai profil timnas Indonesia oleh majikan gw cuiiihh, si Fikri kambing betina :p, dan atas pengamatan saya malam ini (26 Des' 10) terhadap final match AFF Isuzu,
eh, salah, AFF Suzuki Cup 2010 antara mALAYsia dengan Indonesia, gw memutuskan untuk melanjutkan postingnya Fikri dengan sejumlah hasil pertandingan timnas Indonesia.

Di babak penyisihan, timnas Indonesia kebanggaan seluruh rakyat NKRI ini menjalankan tugas mereka dengan baik. Mereka dipuji-puji layaknya pahlawan pejuang kemerdekaan, tapi ya memang inilah momen kemerdekaan dunia persepakbolaan Indonesia.
Berikut sejumlah hasil pertandingan timnas Indonesia pada babak penyisihan :
1 Desember 2010                               Indonesia vs Malaysia                5-1
4 Desember 2010                               Indonesia vs Laos                      6-0
7 Desember 2010                               Indonesia vs Thailan                   2-1
Di babak semifinal :
16 Desember 2010                             Indonesia vs Filipina                   1-0
19 Desember 2010                             Indonesia vs Filipina                   1-0

Namun sayang seribu lima ratus sayang, di babak final leg 1 di Stadion Bukit Jalil Malaysia (bukit jalil apa bukit kembar, hahaha kidding), timnas Indonesia dikalahkan oleh tim mALAYsia 0-3 (SHIT !!) .

Banyak orang (Indonesia ) menghujat suporter dan permainan Malaysia yang kurang sportif. Kiper Markus Haris Maulana (bojone Kiki Amalia, mantan pacarku, hahaha) katanya disorot pake laser untuk penggangu penglihatan, meski belum jelas siapa pelakunya dan kebenarannya.
Orang-orang menyesalkan banyak tingkah suporter Malaysia di Facebook. Tapi menurut saya sebagai analisis sepak bola (halah, nggaya ^^), alasan kekalahan tim kebanggaan kita tidak sepenuhnya bisa kita arahkan ke pihak Malaysia.
Permainan Indonesia juga kurang baik, nggak ada ritme permainannya. Mungkin karena banyak pemain muda yang baru pertama kali bertandang ke kandang lawan (apalagi kandang harimau mALAY) . Dan juga mungkin karena dukungan suporter Malaysia yang menggebu-gebu, menyiutkan semangat pemain timnas Indonesia.

Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya tanggal 29 Desember 2010 di Gelora Bung Karno, timnas Indonesia bisa mengalahkan Malaysia tidak hanya dengan 1-0, 2-0 atau 3-0. Batas minimal menang adalah 4 gol. Mudah-mudahan kejadian di babak penyisihan bisa terulang lagi.

GO INDONESIA !!
Christian Gonzales, Bambang Pamungkas (anak salatiga), Irfan Bachdim, Arif Suyono, Ahmad Bustomi, Firman Utina, M. Ridwan dan utamanya Markus Haris Maulana bisa membanggakan ibu pertiwi.
Alfred Riedl, bimbing anak-anakmu itu ya pak !!

andapintarsayakoplo


Radit bin Dwiprasetyo